BONE, TEROBOS.ID – Warga Desa Patangkai Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang tersangkut di ranting pohon di tepi sungai Walanae, tepatnya di Dusun Kara, Sabtu (7/1/2023).
Mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang bernama M. Nawir saat sedang menjaring ikan di sungai itu dengan menggunakan perahu.
Tiba-tiba Nawir mencium bau yang menyengat, dan melihat ada yang tergantung (tersangkut) di ranting pohon mirip boneka.
“Sekitar pukul 06.30 WITA, warga yang sementara naik perahu melihat mayat yang tersangkut pada sebuah ranting tanaman rambat di tepi Sungai Walanae Majang,” kata Kasubsi PIDM Humas Polres Bone, Ipda Rayendra Muchtar.
Setelah diperjelas dari dekat, Nawir pun kemudian menyampaikan kepada warga lain di sekitar TKP bahwa telah melihat sesosok mayat yang posisinya sementara tersangkut pada ranting pohon.
“Setelah warga melihat kondisi jenazah atau mayat, selanjutnya menyampaikan kepada Pemerintah Desa Patangkai dan pihak Kepolisian serta pihak TNI,” jelas Rayendra.
Sekitar 09.30 WITA, mayat tersebut kemudian dievakuasi anggota Polsek Lappariaja dan anggota Koramil yang dibantu warga untuk dibawa ke Puskesmas Lappariaja menggunakan mobil Damkar untuk diotopsi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal tim medis Puskesmas Lappariaja, mayat tersebut berjenis kelamin perempuan.
“Namun identitas korban atau adanya tanda-tanda kekerasan, belum diketahui karena kondisi sebagian tubuh korban tinggal tulang dan membutuhkan pemeriksaan lanjut dari tim medis atau tim identifikasi,” pungkas Rayendra.
Adapun untuk ciri-cirinya yaitu memakai gelang karet warna hitam pada tangan kanan. Memakai kalung warna hitam. Tinggi mayat kurang lebih sekitar 140 cm.
Kepada masyarakat yang mengenali ciri-ciri tersebut, diharapkan segera melapor ke polisi. (**)
Tim Redaksi