BONE, TEROBOS.ID – Jelang Pemilu serentak 2024, menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota () .

Kegiatan tersebut digelar di depan Kantor Komisi (KPU) Bone, jalan Salak, kelurahan Macege, Kecamatan Tanete Riattang Barat, , (), Jumat (13/10/2023) pagi.

Kegiatan itu melibatkan personel Polres Bone dan Polsek jajaran, serta personel Batalyon C Brimob Polda Selatan.

Tujuan dari simulasi ini, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Juga:  Luar Biasa! Romario Sabet Gelar Pemain Terbaik Kapolres Cup

, menyebutkan, pentingnya simulasi ini sebagai bukti komitmen negara dalam menjamin keamanan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

“Seperti banyak daerah lainnya, memiliki potensi kerawanan dalam pelaksanaan pemilu, dan menjaga keamanan menjadi tugas utama aparat kepolisian dan ,” ujar Doddy lulusan Akpol 2002 ini.

Meskipun demikian, kata Doddy, TNI, , KPU, , dan pemerintah daerah bersatu dalam tekad untuk memastikan terselenggaranya pemilu damai 2024.

Doddy menjelaskan, Simulasi Sispamkota Ops Mantap Brata 2023-2024 melibatkan berbagai tahapan, dimulai dari kondisi awal yang tenang hingga situasi yang memuncak pada tindakan anarkis.

Baca Juga:  Kurang dari 12 Jam, Pelaku Penghina Bupati Bone Dibekuk Polisi

“Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa aparat keamanan siap menghadapi berbagai kemungkinan dan dapat merespons dengan cepat dan tepat,” jelasnya.

Ia menegaskan, pentingnya mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam langkah-langkah yang akan diambil.

“Sispamkota ini untuk memastikan bahwa semua tindakan yang diambil selaras dengan , dan Peraturan Kepala Kepolisian Republik (Kapolri). Sehingga, keamanan dapat dijaga dengan benar tanpa mengorbankan hak-hak warga negara.” ujarnya.

Doddy berharap, dengan digelarnya simulasi ini, Polres Bone bersama dengan seluruh instansi terkait terus berupaya memastikan bahwa Pemilu 2024 di Kabupaten Bone dapat berjalan dengan aman, damai, dan tertib.

Baca Juga:  Ops Lilin 2023, Kasat Lantas Polres Bone Pantau Pelabuhan Bajoe

“Semua elemen masyarakat diharapkan dapat mendukung upaya-upaya ini agar proses demokrasi berjalan dengan baik, tanpa ada gangguan yang merugikan keamanan dan ketertiban,” ucapnya. (*)