TEROBOS.ID Perempuan tidak lagi menjadi kaum terbelakang dengan stereotip lama yang mengekang. Sebagai contoh, perempuan yang dulu identik dengan tiga hal yaitu: dapur, sumur, dan kasur.

Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, perempuan memiliki peluang serta tantangan untuk tumbuh dan berdaya saing. Keberadaan perempuan pada dunia bisnis, pendidikan, politik, bahkan pemerintahan saat ini mulai menjadi perhatian dan pertimbangan.

Hal itu dibuktikan Hasnawati, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Desa Totallang, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Bagaimana tidak, Hasnawati terpilih sebagai Kepala Desa Perempuan Inspiratif tahun 2022.

Meski Hasnawati tidak dinobatkan sebagai juara, tetapi ia bisa membuktikan diri jika kapabilitasnya tidak kalah dengan para kepala desa perempuan lainnya, dan Hasnawati berhasil masuk 10 kepala desa perempuan terbaik se-Indonesia.

Baca Juga:  Pemkot Kendari Terima Penghargaan dari  Kemenkumham Sultra, Ini Sebabnya

Penetapan tersebut berdasarkan hasil penilaian verifikasi lapangan lomba Kepala Desa Perempuan Inspiratif tahun 2022 nomor: 362/PDP.02.03/XI/2022 tgl 28/11/2022. Kementrian Desa, PDT dan Transmigrasi RI Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Pedesaan.

“Sosok kepala desa perempuan itu bebannya ganda. Pertama mereka harus membuktikan diri mampu menjalankan segala tugas dan kewajiban sebagai seorang pemimpin, kedua mereka harus kuat melawan stereotip publik yang kerap kali memandang sebelah mata kepemimpinan mereka karena kebetulan berjenis kelamin perempuan,” kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, di Kantor Kemendes PDTT, Jakarta, Jumat (2/12/2022).

Baca Juga:  Digelar Virtual, Wali Kota Kendari Ikuti Peringatan Haornas Ke-38

Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar, mengatakan para kepala desa perempuan inspiratif harus bisa menjadi contoh bagi perempuan desa lainnya untuk ikut dalam kontestasi Pilkades.

Oleh karena itu, kata Gus Halim, para kepala desa perempuan yang terpilih harus bisa menunjukkan kapabilitas kepemimpinan dan bisa membawa kemajuan nyata di wilayah masing-masing.

“Semoga ini bisa menginspirasi para kepala desa dan kaum perempuan nantinya,” ujarnya.

Sementara itu, penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara Panriringi, sangat mengapresiasi keberhasilan kepala Desa Totallang Hasnawati karena berhasil bersaing dengan para kepala desa seantero negeri.

Baca Juga:  Wajib Bayar Denda IPPKH, 50 Perusahaan Tambang di Sultra Ditangani Kejati, Termasuk PD Aneka Usaha Kolaka

“Ini pencapaian luar biasa, bahwa Kepala Desa Totallang berhasil menjadi 10 Kepala Desa Perempuan terbaik dan berada di urutan kedua secara nasional, dan satu-satunya di Sulawesi Tenggara,” ujarnya.

Panriringi pun berharap bahwa Kepala Desa harus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakatnya dan membuat inovasi yang bisa mengispirasi masyarakat yang dipimpinnya.

“Kepala desa sebagai seorang pemimpin harus melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai peraturan perundang-undangan, terus melakukan inovasi dan perubahan yang lebih baik untuk masyarakatnya,” tutupnya. (***)