TEROBOS.ID – Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi menghadiri langsung peluncuran Program Literasi Digital Nasional yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta, dan melalui daring serta disiarkan serentak di 16 stasiun TV, Kamis (20/5/2021).
Presiden Joko Widodo secara daring meluncurkan secara resmi program yang dihelat oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tersebut.
Menkominfo Johnny G. Plate memberikan apresiasi atas kehadiran Gubernur Sultra dengan menyapa secara khusus saat memberikan sambutan. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim juga hadir secara langsung dan memberikan sambutan.
“Bapak-bapak/ibu kepala daerah, gubernur, bupati, walikota di seluruh Indonesia, secara khusus hadir secara fisik di tempat ini, di Gelora Bung Karno Gubernur Sulawesi Tenggara Bapak Ali Mazi. Terima kasih Pak, sudah hadir secara fisik,” ujar Menkominfo yang disambut dengan tepuk tangan hadirin.
Usai peluncuran, Menkominfo bersama Gubernur Sultra mengunjungi booth literasi digital yang disiapkan. Selanjutnya, menteri, gubernur, beserta Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kemenkominfo Samuel A. Pangerapan, serta aktor/influencer Nicholas Saputra, menggelar jumpa pers.
Dalam jumpa pers tersebut, Gubernur menyampaikan dukungan dan apresiasinya atas program tersebut. Program ini akan menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan daya pikir masyarakat Indonesia, yang pada gilirannya meningkatkan daya saing bangsa.
“Kedatangan saya untuk langsung bertemu Pak Menteri meminta dukungan dan bantuan agar smart city di seluruh Indonesia, khususnya di 34 provinsi dapat diadakan. Ini kegiatan luar biasa untuk meningkatkan daya saing, daya pikir masyarakat Indonesia, baik anak-anak maupun orang dewasa,” ujar Gubernur.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo yang hadir secara daring dalam sambutannya, mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif mengikuti program tersebut, sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan internet dengan produktif dan efektif.
“Kewajiban kita bersama terus meminimalkan konten negatif, membanjiri ruang digital dengan konten-konten positif. Banjiri terus. Isi terus dengan konten-konten positif. Untuk itu, kita harus tingkatkan kecakapan digital masyarakat agar mampu menciptakan lebih banyak konten-konten kreatif yang mendidik, yang menyejukkan, yang menyerukan perdamaian,” kata Presiden.
Tim Redaksi