PAREPARE, TEROBOS.ID – Karantina Pertanian Parepare wilayah kerja (Wilker) Pelabuhan Nusantara melakukan pemeriksaan terhadap 91,229 butir (253 box) telur tetas asal Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (13/1/2022).
Ribuan butir telur tetas tersebut rencananya akan dibawa PT JF Kabupaten Maros. Yang sebelumnya, Fatra, Dokter Hewan Karantina Pertanian Parepare melakukan serangkaian pemeriksaan.
“Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan administrasi untuk memastikan keabsaan dokumen dari daerah asal.
Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk menjamin pemasukan telur tetas yang melalui Pelabuhan Parepare bebas dari Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK),” ujar Fatra.
Fatra juga menjelaskan, bahwa telur tetas merupakan telur fertil yang dapat ditetaskan karena mempunyai embrio, yang biasa dihasilkan oleh peternakan ayam pembibitan untuk dijadikan bibit ayam atau yang disebut juga DOC (Day Old Chick).
Kepala Karantina Pertanian Parepare, Andi Faisal, menyampaikan bahwa dalam memenuhi kebutuhan daging ayam Sulawesi Selatan, Karantina Pertanian Parepare melalui wilayah kerja yang dimilikinya terus berkomitmen memastikan bibit ayam yang dilalulintaskan sehat atau tidak tertular hama penyakit. (**)
Tim Redaksi