KENDARI, TEROBOS.ID – Selasa malam (2/9/2025), langit Kendari tampak tenang, namun di jalanan utama ibu kota Sulawesi Tenggara itu denyut aktivitas aparat keamanan begitu terasa.

Tepat pukul 20.00 WITA, derap langkah pasukan gabungan Polri, TNI, hingga aparat pemerintah daerah memenuhi area eks MTQ Kendari.

Di lokasi itu, ratusan personel berkumpul dalam apel gabungan yang dipimpin Kapolresta Kendari, Kombes Pol Edwin L. Sengka.

Dengan kesigapan penuh, mereka bersiap menjalankan patroli skala besar yang melibatkan 117 personel lintas instansi—mulai dari Polda Sultra, Polresta Kendari, TNI, Satpol PP, hingga Dinas Perhubungan.

Baca Juga:  Astaga.... Mobil Direktur LSM Ampuh Sultra Dibakar OTK

Patroli ini bukan sekadar rutinitas. Ia menjadi wujud kewaspadaan bersama pasca unjuk rasa pada 28 Agustus lalu, yang menyisakan ketegangan di ibu kota provinsi.

Jalur patroli malam itu menyasar titik-titik strategis: Kantor DPRD Provinsi Sultra, DPRD Kota Kendari, kantor Wali Kota, kantor Gubernur Sultra, hingga ruas jalan yang rawan tindak pidana.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Edwin L. Sengka, menegaskan pentingnya langkah ini.

“Patroli skala besar ini merupakan bentuk sinergi TNI–Polri bersama pemerintah daerah untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Kehadiran aparat di lapangan juga diharapkan dapat memberikan rasa aman serta meningkatkan kepercayaan masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga:  Mengenal Sungai Terpendek di Dunia, Lokasinya di Sulawesi Tenggara

Sepanjang malam, iring-iringan kendaraan patroli menyusuri jalan protokol, menyalakan lampu rotator yang sesekali memecah suasana hening.

Warga yang melintas tak jarang berhenti sejenak, memperhatikan barisan aparat yang lewat—sebuah pemandangan yang membawa rasa teduh di tengah kekhawatiran pasca aksi unjuk rasa.

Hingga patroli berakhir, situasi di wilayah hukum Polresta Kendari terpantau aman dan kondusif.

Tidak ditemukan aktivitas masyarakat yang menonjol, tanda bahwa kehadiran aparat benar-benar menjadi tameng ketertiban malam itu.

Patroli ini mungkin hanya berlangsung beberapa jam, tetapi gema sinerginya meninggalkan pesan kuat: keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan malam Kendari pun bisa tetap damai dengan langkah tegap yang berjalan beriringan. (**)

Baca Juga:  Sah, Polres Kolaka Timur Kini Resmi Dikukuhkan