, TEROBOS.ID – Kejaksaan Negeri (Kejari) Pulau Taliabu, Maluku Utara (Malut), melakukan penggeledahan di Kantor Dinas (Dinkes) Taliabu, Senin (31/5/2021).

Hal itu dilakukan untuk melengkapi dokumen soal dugaan pada bangunan puskesmas Sahu-Tikong yang dikerjakan pada 2016 silam, yang saat ini sudah dalam tahap penyidikan.

Pantauan di lokasi, sekira pukul 13:00 WIT, penggeledahan tersebut dilakukan oleh empat orang penyidik Kejari Taliabu, diantaranya, Kasi Pidsus Andi Aprizal, Kasi Pidum I Made Eddy Setiawan, Kasupsi Penyidikan Hariyadi Eka Nugraha, Kasupsi Pra Penuntutan, Yudhi Harioga.

Baca Juga:  Mantan Kepala Desa di Bone Terseret Kasus Korupsi, Kini Ditahan di Lapas

Dalam kesempatan itu, penyidik berhasil menyita sejumlah dokumen dari ruang Kasubag Keuangan dan Penyusunan Program Dinkes Taliabu.

Pihak kejaksaaan juga menyegel beberapa brankas yang diduga kuat sebagai tempat penyimpanan dokumen penting di kantor tersebut.

Tak hanya Dinas kesehatan, penyidik juga melakukan penggeledahan di kantor Unit layanan pengadaan (ULP) Pulau Taliabu.

“Hari ini yang kita geledah ada dua tempat, yaitu kantor Dinas Kesehatan dan kantor ULP Kabupten Pulau Taliabu,” ucap Kajari Agustinus Herimulyanto kepada sejumlah di kantornya.

Baca Juga:  Tersinggung, Suami Tebas Suami di Bone, Pelaku Dibekuk di Sultra

Agustinus menerangkan, penggeledahan hanya bisa dilakukan setelah kasus yang ditangani sudah pada tahap penyidikan.

“Setelah mempertimbangkan hasil pemeriksaan yang sudah ada, ternyata ada beberapa dokumen yang belum mencukupi untuk pembuktian, maka kita lakukan penggeledahan,” terang Agustinus.

Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Pulau Taliabu memeriksa 12 orang saksi terkait dugaan tindak pidana pada bangunan puskesmas Sahu-Tikong, dimana satu diantara yang diperiksa adalah Kadis Kesehatan Taliabu, Kuraisia Marasaoli.

Pihak Kejaksaan menemukan kerugian negara sebesar Rp 1,98 miliar, meski ada pengembalian dari pihak terkait senilai Rp 500 juta.

Baca Juga:  Bersenggolan Saat Joget, Petani di Bone Tewas Ditikam

Sementara itu, hingga kini Kadis dan Kasubag Keuangan Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, dikabarkan masih berada di luar daerah. (La Ode Havidl)