SINJAI, TEROBOS.ID – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Sinjai berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis tembakau gorila, Minggu (16/5/2021).
Pelaku diketahui berinisial MH (22) warga Biringere, Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Dari tangannya, polisi mengamankan barang bukti berupa satu bungkus tembakau gorila.
Pelaku ditangkap saat mengambil kiriman paket tembakau gorila tersebut di kantor ekspedisi J&T yang terletak di Jalan Sungai Tangka, Bongki, Sinjai Utara. Di dalam paket itu, narkoba tersebut diselipkan di dalam baju kaos.
“Berawal informasi dari masyarakat bahwa telah tiba paket barang di expedisi J&T berupa 1 lembar baju kaos warna abu-abu yang di dalamnya telah diselipkan 1 bungkus tembakau gorila,” kata Kapolres Sinjai, AKBP Iwan Irmawan, Senin (17/5/2021).
“Saat dilakukan interogasi, pelaku mengakui kalau yang memesan paket tersebut adalah temannya, dan pelaku hanya menyerahkan uang sebesar Rp 100 ribu sebelum memesan tembakau sintetis tersebut,” sambung Kapolres.
Adapun barang bukti yang diamankan diantaranya, 1 paket pembungkus J&T, 1 lembar baju kaos warna abu-abu dan 1 bungkus tembakau gorila dengan berat bruto 5.20 gram.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, pelaku beserta barang bukti yang telah diamankan langsung dibawa ke Mapolres Sinjai.
“Kepada warga masyarakat di wilayah hukum Polres Sinjai, diimbau untuk menghindari penyalahgunaan narkotika. Laporkan segera ke petugas terdekat bila melihat penyalahgunaan narkotika. Kami dari Polres Sinjai akan menindak tegas tanpa tebang pilih terhadap para Pelakunya,” tutupnya.
Sekadar diketahui, tembakau gorila telah dimasukkan ke daftar narkoba jenis baru oleh Badan Narkotika Nasional.
Dari bentuknya, tembakau gorila sama dengan tembakau pada umumnya. Namun tembakau tersebut bercampur dengan zat buatan yang memiliki efek seperti ganja yang terkadang difungsikan sebagai obat penenang.
Walaupun begitu, tembakau gorila memiliki perbedaan dengan ganja. Jika ganja memiliki aroma yang khas terutama dari asap pembakarannya, tembakau gorila tidak berbau. Ketika dibakarpun aroma yang keluar tidak sama seperti ganja. (Malik)
Tim Redaksi