BONE, TEROBOS.ID – Upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Merdeka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (01/07/2025), tampil berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Tak hanya berlangsung khidmat, upacara dikemas atraktif melalui perpaduan musik militer, atraksi taktis, dan pertunjukan seni.

Salah satu yang paling mencuri perhatian terjadi saat pembukaan.

Lapangan semula tampak kosong, namun saat alunan musik dari Korsik Ajenrem mulai mengalun, puluhan peserta upacara masuk dari berbagai penjuru dan membentuk formasi barisan secara teatrikal.

Baca Juga:  Menjaga Gerak, Merawat Semangat: Jalan Sunyi Tapak Suci Bone Menuju Wajo

Konsep unik ini digagas oleh Kasat Lantas Polres Bone, AKP H. Mus Mulyadi, yang juga bertindak sebagai perwira upacara.

Ia menyebut, konsep tersebut dirancang sebagai simbol keteraturan, penghormatan, dan kedekatan antara Polri dan masyarakat.

“Kami ingin memberi kesan yang mendalam. Musik dan gerakan ini kami padukan untuk menggambarkan semangat kebersamaan,” ujar AKP Mus Mulyadi, Rabu (02/07/2025).

Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan atraksi taktis dan bela diri dari Brimob Batalyon C Pelopor, serta pertunjukan seni oleh pelajar MTsN 1 Bone.

Baca Juga:  Pengaspalan Jalan Tak Kunjung Selesai, Pemuda Ladongi Demo DPRD Koltim

Seluruh kegiatan telah dipersiapkan melalui gladi selama tiga hari berturut-turut.

Upacara ini menuai apresiasi luas dari berbagai pihak. Kolaborasi TNI, Polri, dan masyarakat dalam peringatan ini mencerminkan wajah Polri yang semakin humanis, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.