MOROWALI, TEROBOS.ID Paguyuban terbilang besar yang kini memasuki usia ke-5 tahun di Kecamatan Bahodopi , Tengah, tak mau ketinggalan dalam memeriahkan () ke 649 pada Sabtu 06 April 2024.

Dengan menggelar acara Mattompang Kawali, pengurus dan anggota yang merupakan warga Bone tersebut berhimpun dalam satu wadah (KKB) berkumpul dalam sebuah kegiatan budaya yang sejak turun temurun digelar oleh leluhur.

Rahman, selaku Wakil Ketua KKB mengatakan, bahwa Mattompang Kawali tersebut sebagai salah satu bentuk usaha pelestarian budaya, prosesi adat yang sejak dahulu turun temurun.

Baca Juga:  Jelang Idul Fitri, Polantas Bone Pasang Spanduk Imbauan di Lokasi Rawan Kecelakaan

“Ini prosesi adat turun temurun para pendahulu masyarakat Bone yang telah mewariskan kepada anak cucu mereka, ini budaya yang menandakan karakter Magetteng Na Warani, Malempu’ serta rasa saling menghargai antar sesama,” sebut Rahman.

Kegiatan yang dihadiri salah satu Dewan Pembina KKB, Ahmad Ridwan sebagai bentuk rasa syukur dan suka cita bersama menyambut usia yang ke-694 tahun.

Rahman menambahkan, bahwa ada harapan pengurus dan anggota KKB, dengan HJB di tahun ini, Kabupaten Bone lebih jaya, makmur dan tetap menerapkan nilai-nilai budaya yang di sebut dengan Ade’ Pangadereng.

“Jadikan peringatan ini menjadi momentum kembali menguatkan jalinan ikatan silaturahim, mempertahankan nuansa kebersamaan dan kesakralan acara, dengan tujuan, ada semangat dalam sejarah masyarakat Bone terhadap kejayaan masa lampau yang kental dengan nilai-nilai budaya, agama dan norma adat,” tutup Wakil Ketua KKB kepada awak media.

Baca Juga:  Panglima Kodam Hasanuddin Uji Kelaikan Kapal RIB

Sekadar informasi, Mattompang adalah sebuah bentuk perlakuan perawatan terhadap . Adapun tujuan Mattompang untuk membersihkan karat pada bilah pusaka untuk memunculkan pamor pada bilah pusaka. (**)