BONE, TEROBOS.ID – Operasi Zebra Pallawa yang digelar sejak 14 hingga 27 Oktober 2024 lalu tuntas dilaksanakan. Satlantas Polres Bone mencatat hasil yang positif.
Mereka berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) turun 11,53 persen termasuk angka meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas turun hingga 66,66 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kapolres Bone AKBP Erwin Syah mengatakan, pada operasi zebra tahun 2023 lalu, tercatat sebanyak 26 kejadian laka, mengakibatkan tiga korban meninggal dunia, luka berat 12 orang. Kemudian 30 orang mengalami luka ringan dengan kerugian materil mencapai Rp 32.950.000.
“Sedangkan selama pelaksanaan Operasi Zebra Pallawa 2024, ada 23 kejadian kecelakaan lalulintas. Dari jumlah itu, mengakibatkan 1 orang meninggal dunia, 7 orang mengalami luka berat serta 25 orang luka ringan, dengan kerugian materil sebesar Rp16.600.000,” kata Erwin Syah saat memimpin pres release di Mapolres Bone, Kamis, (31/10/2024) sore.
AKBP Erwin Syah lanjut memaparkan jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan lalulintas didominasi sepeda motor sebanyak 25 unit disusul mobil barang lima unit dan mobil penumpang satu unit.
Penurunan angka ini merupakan hasil dari upaya preventif dan preemtif yang terus ditingkatkan oleh personel di lapangan, termasuk tindakan represif melalui penindakan pelanggaran lalu lintas.
Untuk jenis pelanggaran lalulintas selama 14 hari pelaksanaan operasi Zebra 2024, yang ditindak untuk kendaraan roda dua atau motor didominasi adalah knalpot yang tidak sesuai spektek sebanyak 56 pelanggar disusul TNKB tidak sesuai spektek sebanyak 26 pelanggar, melawan arus enam pelanggar, dan tidak mengunakan hlem SNI sebanyak tiga pelanggar.
“Jenis pelanggaran kendaraan roda empat atau mobil yang ditindak didominasi melebihi muatan 25 pelanggar, knalpot yang tidak sesuai spektek 21, TNKB tidak sesuai Spektek delapan pelanggar, melawan arus pelanggar, terakhir tidak menggunkan safety belt satu pelanggar,” tandasnya.
Ditempat sama, Kasat Lantas Polres Bone AKP Asep Wahyudi lanjut mengimbau masyarakat pengendara sepeda motor dan mobil, untuk tetap patuh terhadap aturan lalu lintas.
Harapannya, angka kecelakaan dan korban meninggal dunia akibat kecelakan lalulintas dapat terus menurun seiring dengan kesadaran masyarakat yang semakin meningkat akan pentingnya keselamatan di jalan raya.
“Dukungan masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas sangat penting untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas yang aman kondusif di Kabupaten Bone,” tutupnya. (**)
Tim Redaksi