TEROBOS.ID – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, netralitas Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menjadi sorotan.
Kedua lembaga keamanan negara ini menegaskan kembali komitmennya untuk menjaga netralitas dalam proses demokrasi ini.
Kapuspen TNI Mayjen R. Nugraha Gumilar menegaskan bahwa TNI akan menjaga netralitas dan tidak akan terlibat dalam politik praktis.
“TNI memegang teguh netralitas pada Pemilu 2024, itu sudah final,” ujar Kapuspen TNI beberapa waktu lalu.
Hal senada juga disampaikan oleh Divisi Humas Polri.
“Polri berkomitmen untuk bersikap netral dan tidak melakukan kegiatan politik praktis dalam setiap kontestasi Pemilu 2024,” jelas Karopenmas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (2/2/2024), sebagaimana dikutip di Antara.
Netralitas TNI-Polri dalam pemilu menjadi penting untuk memastikan bahwa proses pemilu berjalan dengan adil dan jujur.
Kedua lembaga ini memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilu.
Pemilu 2024 diharapkan menjadi ajang demokrasi yang sehat dan berkualitas.
Untuk itu, peran serta semua pihak, termasuk TNI dan Polri, sangat dibutuhkan. Dengan menjaga netralitas, TNI dan Polri dapat membantu menciptakan pemilu yang adil, jujur, dan berkualitas, sehingga dapat berjalan dengan lancar dan mencerminkan aspirasi rakyat Indonesia. (*)
Tim Redaksi