KENDARI, TEROBOS.ID – Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu membuka Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar di Hotel Claro Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat-Sabtu (11-12/8/2023).
“Bagi wartawan atau jurnalis yang menginginkan kompetensinya ditingkatkan, itu artinya saudara-saudara sudah ingin berkontribusi pada demokrasi,” kata Ninik Rahayu menekankan.
Ninik menyebutkan, setiap dirinya memberikan sambutan, baik itu pra UKW maupun uji kompetensi ia selalu mengingatkan mengapa Dewan Pers harus memastikan pra UKW dan UKW.
“Hal ini diposisikan sebagai proses penting oleh kawan-kawan wartawan atau jurnalis yang paling utama. Kita ingin memberikan penghargaan pada profesi ini, profesi wartawan yang bisa menjaga martabatnya adalah kawan-kawan wartawan. Kalau sudah sungguh-sungguh menempatkan profesi ini bermartabat, maka tingkatkan kompetensinya,” ujarnya menambahkan.
Terlebih lagi, sambungnya, profesi ini adalah profesi terbuka. Maka siapapun bisa menjadi wartawan.
UKW adalah sarana menjaga martabat profesi wartawan. Dewan Pers bersama 11 konstituen, 4 organisasi wartawan dan 7 asosiasi perusahaan pers harus membuat pagar.
“Pagar tersebut bertujuan untuk menjaga agar kawan-kawan wartawan bekerja berdasarkan prinsip-prinsip kode etik jurnalistik, kode etik keberagaman, kode etik yang dikeluarkan sebagai panduan kerja wartawan,” jelasnya.
Untuk memastikan informasi yang disajikan, akurat, kebutuhan publik bukan mobilisasi publik, informasi yang berimbang dan tidak memecah belah kebhinekaan.
“Banyak yang mengaku wartawan, tapi kemudian kerjanya memporak-porandakan demokrasi. Bahkan upaya kita menuju visi 2045 potensial gagal,” pungkasnya.
Menggandeng Dua Lembaga Uji
Penyelenggaraan UKW Dewan Pers yang dibiayai APBN itu menggandeng dua lembaga uji (LU) yakni Perum LKBN Antara Biro Sultra dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra.
Sebanyak 42 jurnalis dari berbagai media akan mengikuti uji kompetensi secara berturut-turut selama dua hari, Jumat-Sabtu (11-12/8/2023).
Ada pun PWI Sultra menggelar uji kompetensi untuk 18 orang, yakni 12 jenjang Muda dan 6 untuk jenjang Utama.
Sedangkan LKBN Antara Biro Sultra memfasilitasi uji kompetensi 24 orang wartawan yang terdiri dari jenjang Muda 18 dan 6 jenjang Utama. (*)
Tim Redaksi