BONE, TEROBOS.ID – Seorang santri yang berkartu tanda penduduk (KTP) , () terkonfirmasi positif terpapar atau .

Hal itu dibenarkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bone, Dokter Yusuf, Jumat (24/04/2020) malam.

Dokter Yusuf menjelaskan, berdasarkan data dan laporan Gugus Tugas Covid-19 Sulsel terdapat satu orang dari Kabupaten Bone yang positif Corona.

“Hari ini (Jumat, April 2020) ada kasus positif Covid-19 yang dilaporkan Gugus Tugas Provinsi Sulsel. Laki-laki (20) dari Kecamatan Tellu Siattinge,” kata Yusuf.

Baca Juga:  Panglima Kodam Hasanuddin Uji Kelaikan Kapal RIB

Diketahui yang bersangkutan merupakan seorang santri dari Al Fatah Temboro, Kabupaten Magetan, .

Kendati demikian, sebelum tiba di Kabupaten Bone, santri tersebut langsung diamankan dan diisolasi di karena dari hasil rapid test di bandara, dia terdeteksi positif.

“Yang bersangkutan adalah santri dari Pesantren Al Fatah Temboro. Tiba di Makassar tanggal 18 April 2020.

Pemeriksaan rapid test di bandara hasilnya positif, sehingga diisolasi di Makassar. Hasil pemeriksaan swab juga positif. Saat ini keadaan umumnya baik dan diisolasi di hotel Swiss Bell Makassar,” jelas Yusuf.

Baca Juga:  Ketua DPRD Kolaka Beri Penghormatan Terakhir untuk Anggota Dewan Syafaruddin Sunu

Meski tidak terdeteksi di Kabupaten Bone, tetapi yang bersangkutan ber-KTP Bone, maka dinyatakan yang positif corona warga Bone adalah satu orang.

“Masyarakat Bone tak perlu panik, karena yang bersangkutan sudah diisolasi di Makassar sebelum masuk wilayah Kabupaten Bone,” harap Yusuf.

Tiga orang rekan santri tersebut yang menjadi kontak eratnya sudah berada di Kabupaten Bone, namun mereka sudah menjalani isolasi mandiri dan juga sudah dilakukan rapid test. Hasilnya semua negatif.