BONE, TEROBOS.ID Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone tengah berupaya mempercepat menuju kabupaten layak anak (KLA).

Upaya percepatan tersebut dilakukan dalam rangka menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan.

“Kita berharap agar program ini betul-betul bisa dilakukan secara berkesinambungan, artinya jangan karena ada kepentingan baru kita mau bekerja, mari bekerja keras untuk Bone menuju Kabupaten Layak Anak,” kata Ambo Dalle, saat membuka secara resmi temu bhakti Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di hutan Pinus Bulu Tanah, Desa Mattampawalie, Kecamatan Lappariaja, Bone, Rabu (1/6/2022).

Baca Juga:  Hari Ini, Menteri Agama RI Nasaruddin Umar Berkhutbah Jumat di Bone

Dalam sambutannya, Ambo Dalle berharap agar program ini terus berjalan secara berkesinambungan tanpa ada kepentingan tertentu.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati dua periode itu juga menyerahkan piagam penghargaan kepada 21 Desa, sebagai desa dengan inisiasi kelompok perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat (PATBM) 2021 dalam mendukung perlindungan anak ditingkat desa untuk percepatan KLA di Kabupaten Bone.

Sementara itu, Kepala Bappeda Bone Ade Fariq Ashar menuturkan program PATBM adalah sebuah gerakan dari jaringan atau kelompok warga pada tingkat masyarakat yang bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan perlindungan anak.

Baca Juga:  Kurang dari 24 Jam, Tim SAR Gabungan Temukan Petani Rumput Laut di Bone Tak Bernyawa

”PATBM merupakan inisiatif masyarakat sebagai ujung tombak untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dengan membangun kesadaran masyarakat, agar terjadi perubahan pemahaman, sikap dan perilaku yang memberikan perlindungan kepada anak,” jelas Ade Fariq. (**)

WISNU/RIL