KENDARI, TEROBOS.ID Berbagai upaya dilakukan Pemerintah dalam  meningkatkan kualitas yang mudah, praktis  dan cepat akan terus dilakukan.

Seperti halnya Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari Tenggara (), dimana kantor Wali Kota yang pembangunannya sementara berjalan dan hampir rampung mall pelayanan publik (MPP) digagas dapat melayani masyarakat selama 7 hari.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol , Maman Firman Syah kepada Terobos.id di ruang kerjanya baru-baru ini.

Baca Juga:  Rangkaian HPN 2022, Wali Kota Kendari Jamu Sejumlah Dubes Negara Sahabat

Ia mengatakan, kantor Walikota Kendari yang direncanakan tahun ini akan rampung dan akan segera difungsikan secara keseluruhan setelah pengerjaan pembangunan gedung selesai pada bulan Oktober mendatang dan rencananya akan dijadikan mall pelayanan publik (MPP) selama 1 minggu.

“Jadi kita akan melayani masyarakat bukan lima hari tapi tujuh hari full,” sebutnya.

Maman menuturkan, rencana menggagas MPP selama 7 hari di tersebut sebagai bentuk peningkatan pelayanan terhadap masyarakat dan mungkin pelaksanaannya baru di Kota Kendari.

Baca Juga:  Kominfo Sultra Raih Predikat 20 Besar Literasi Digital se-Indonesia

“Mungkin baru satu-satunya di Kantor Wali Kota yang akan melakukan pelayanan selama 7 hari,” ungkapnya.

Maman menyebutkan, gagasan wali Kota Kendari tersebut dilakukan sebagai bentuk perhatiannya terhadap masyarakat dalam mempermudah pengurusan izin.

“Jadi mungkin pak Wali Kota  melihat ternyata kebutuhan perizinan ini dbutuhkan setiap waktu,” katanya.

Menurutnya, dengan dibangunnya kantor ini, maka yang akan dibutuhkan bukanlah kemegahannya, namun terutama masalah peningkatan pelayanan.

“Bagi kami kantor ini bukan sekadar gagah-gagahan, tapi dengan adanya kantor ini maka kami akan lebih meningkatkan pelayanan publik atau pelayanan kepada  masyarakat, itu yang kita inginkan,” harapnya.

Baca Juga:  Pemkab Bombana Serahkan BLT BBM untuk Kelompok Pekerja Rentan

Olehnya itu, kata dia untuk melakukan pelayanan selama 7 hari atau 1 minggu full 7 hari, maka akan ada pegawai khusus yang ditugaskan pada hari Sabtu dan Minggu.

“Nanti di situ akan ada para pegawai yang ditempatkan hari Sabtu dan Minggu untuk melayani masyarakat,” tuturnya.

Reporter : Darson