KENDARI, TEROBOS.ID – Duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (dubes LBBP) Republik Ceko Jaroslav Dolecek, berkunjung ke stand Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Tenggara (), Selasa (8/2/2022)

Dubes Ceko bersama 13 dubes lainnya berkunjung ke Sultra dalam rangkaian peringatan (HPN) 2022 yang dipusatkan di .

Pameran promosi potensi dan produk unggulan serta potensi peluang investasi daerah ini merupakan rangkaian HPN.

Baca Juga:  Bombana 'Digoyang' Gempa Magnitudo 3.7, Tidak Berpotensi Tsunami

Adapun 14 dubes negara sahabat yang hadir di ajang HPN masing-masing Rusia, Polandia, Seychelles, Taiwan, Malaysia, Inggris, Pakistan, Maroko, Uni Eropa, Rumania, Azerbaijan, Iran, dan Armenia.

Sebelumnya, 14 dubes tersebut menggelar diskusi di Swiss Belhotel Kendari bersama dengan jajaran dan .

Walikota Kendari bersama dengan Kadis .

Republik Ceko merupakan salah satu negara mitra dagang utama , khususnya di kawasan Visegrad. Visegrad merupakan kerja sama regional di Eropa Tengah, yang beranggotakan Ceko, Hungaria, Polandia, dan Slovakia.

Baca Juga:  Partai Golkar Kota Kendari Usung Ketua DPW Perindo Sultra Maju di Pilkada 2024

Pada Desember 2021 lalu, Pemerintah RI-Ceko sepakat mendorong penguatan kerja sama bilateral dalam bidang perdagangan maupun investasi.

Bidang , terutama obat-obatan terapeutik, riset dan teknologi pendeteksian virus, serta mobile hospitals, renewable energy (hydro energy), merupakan bidang-bidang yang diidentifikasi untuk dikerjasamakan kedua negara.

Selain itu, kerjasama di bidang digital seperti pengamanan cybver dan kerjasama alutsista juga dijajaki.

Nilai perdagangan RI-Ceko periode Januari-September 2021 tercatat sebesar 164 juta dolar AS. Sedangkan total investasi Ceko di Indonesia hingga Triwulan III-2021 tercatat mencapai 332,7 ribu dolar AS dalam 23 proyek.

Baca Juga:  Lagi Asyik Nongkrong di Jembatan, Pemuda di Kendari Dibusur OTK

Kedatangan para dubes ke Sultra harus benar-benar dimanfaatkan oleh jajaran pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota yang ada di Sultra untuk membuka kran-kran kerjasama dagang dan investasi. (Diskominfo Sultra)