KENDARI, TEROBOS.ID – Keberadaan patung Bung Karno di Tenggara () menjadi salah satu instrumen untuk membangkitkan semangat kerja penuh dedikasi dan inovasi dalam membangun Sultra.

Hal itu merupakan salah satu poin yang dikemukakan , dalam sambutannya usai patung mantan Presiden di Markas Korem (Makorem) 143 Halu Oleo, Kendari, Sabtu (18/9/2021).

Cucu Bung Karno, putra dari Rachmawaty Soekarnoputri, Hendra Rahtomo, mewakili keluarga Bung Karno menghadiri peresmian patung yang terletak di Makorem.

Hadir pula dalam kegiatan itu , 143 Halu Oleo, perwakilan , dan Kepala BIN Daerah Sultra.

Baca Juga:  DPW PPNI Sultra Gelar Muswil ke-VII, Ini Harapan Ketua Umum

“Patung Soekarno sejatinya adalah representasi nilai semangat dan jiwa perjuangan anak Bangsa ,” kata Ali Mazi.

Untuk itu, kata Ali Mazi, sebagai anak bangsa, khususnya yang ada di Sultra, diharapkan bisa mewarisi semangat perjuangan, melahirkan ide, gagasan, pemikiran, cita-cita, dan pengabdian Bung Karno.

Ia menegaskan, kita harus berusaha menjadi warga negara yang meneladani cara berpikir dan bertindak Bung Karno dalam bentuk aksi nyata dengan memperkuat NKRI.

Kesadaran untuk lebih mencintai tanah air dan menjaganya sampai akhir hayat harus terus ditingkatkan. Rasa nasionalisme dan kepedulian menolong sesama juga perlu disuburkan.

Baca Juga:  Hari Jadi Polwan ke-74, Kapolda Sultra: Momen Untuk Berbenah Diri

“Jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah dibangun para pendahulu negeri dengan berbagai pengorbanan menjadi sia-sia. Jangan biarkan tangan-tangan jahil atau pihak yang tidak bertanggungjawab merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan biarkan negeri kita terkoyak, tercerai berai, terprovokasi untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain,” papar Gubernur.

Di penghujung sambutannya, Gubernur Sultra mengajak semua elemen di Sultra agar memaknai patung Bung Karno dengan wujud nyata bekerja dan terus bekerja membangun Sultra dan Bangsa Indonesia agar menjadi lebih baik.

Baca Juga:  KIM Sani-Sani Kolaka Raih Penghargaan Terbaik di Bidang Pariwisata, Kadis Kominfo: Semoga Menginspirasi

Sementara itu, dalam sambutannya, Hendra Rahtomo yang akrab disapa Romy Soekarno menyatakan bahwa patung Bung Karno ini janganlah dilihat dari aspek fisiknya, namun kita tangkap seluruh semangat perjuangannya.

“Sebab api perjuangan itulah yang menjadi daya gerak yang di satu sisi membangun persatuan dan kesatuan bangsa, namun pada saat bersamaan, membangun spirit kemajuan bagi Indonesia Raya,” ujar Romy Soekarno. (Rls)