BONE, TEROBOS.ID – Traffic light atau lampu lalu lintas di beberapa titik persimpangan jalan di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan tidak berfungsi.
Hal itu sudah berlangsung beberapa lama, namun belum teratasi oleh pihak berwenang.
Seperti yang terpantau di perempatan Jl Salak-Jl Durian dan di perempatan Jl Salak-Jl Majang, Minggu (29/05/2022) sore.
Padahal di dua persimpangan jalan tersebut cukup ramai dan padat kendaraan yang saling berseberangan, terutama pada pagi dan sore hari.
Akibatnya, kesemrawutan kendaraan tak terhindarkan. Bahkan bisa memicu adanya kecelakaan lalu lintas.
Warga sekitar dan pengendara yang sering melintasi perempatan ini, sangat menyayangkan kepada pemerintah atau dinas terkait karena belum ada perbaikan sampai saat ini.
Iyan, salah seorang pengguna jalan berharap pihak berwenang segera mengatasi persoalan itu agar kecelakaan lalu lintas bisa diminimalisir.
“Tentulah menjadi harapan pengguna jalan agar traffic light itu berfungsi maksimal, sehingga tidak meragukan pengguna jalan atau meminimalisir kecelakaan lalu lintas,” ujar Iyan, Minggu (29/05/2022).
“Perlunya ada perbaikan supaya berkendaranya lancar, aman, dan tidak berdesak-desakan di saat waktu ramai. Apalagi lampu merah ini sudah lama tidak berfungsi,” kata Bahria, warga sekitar yang ikut mengeluhkan lantaran belum berfungsinya traffic light tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bone, Andi Darmawan Paelori saat dihubungi menyebutkan, bahwa di dua lokasi traffic light tersebut tidak berfungsi lantaran mesinnya mengalami kerusakan.
“Traffic light yang di dua tempat itu memang tidak berfungsi karena mesinnya rusak. Bahkan ada tiga lokasi, satunya lagi ada di Jl. Makmur,” kata Andi Darmawan saat dihubungi melalui telepon seluler, Minggu (29/05/2022) malam.
Meski demikian, mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Capil) Kabupaten Bone itu mengatakan, untuk mengurai kemacetan di lokasi traffic light tersebut, pihaknya menempatkan petugas dishub pada pagi dan sore hari.
Sementara itu, untuk perbaikan lampu lalu lintas, kata Andi Darmawan, pihaknya akan meng-anggarkan biaya perbaikan di tahun di 2023.
“Keuangan kita saat ini sangat minim untuk biaya perbaikan. Tetapi kalau di anggaran perubahan memungkinkan, kita upayakan perbaikan. Namun untuk di anggaran pokok 2023, (perbaikan) itu harus terealisasi,” jelasnya.
Ia pun mengimbau kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati saat berkendara di lokasi itu.
“Saya atas nama pribadi, mewakili pemerintah daerah memohon maaf kepada masyarakat pengguna jalan yang mengeluhkan atas tidak berfungsi traffic light tersebut. Dan saya mengimbau kepada para pengguna jalan, agar tetap berhati-hati demi keselamatan bersama,” tambah Andi Darmawan. (Icuk Sugiarto)
Tim Redaksi