BONE, TEROBOS.ID – Dua warga Kampung Bajo, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, , (), sebelumnya hilang saat memancing ikan di laut.

Kedua korban yang masih remaja itu bernama Simbo (17) dan Idul (17). Keduanya diduga terseret arus di perairan Karang Alosie, akibat cuaca ekstrim.

Kepala Satuan Polisi Perairan (Kasat Polair) , AKP A Sukri Sulaiman, membenarkan kejadian tersebut.

“Iya benar. Kedua pemancing tersebut merupakan anak remaja dari Lingkungan Kampung Bajo yang sempat hilang saat pergi memancing di wilayah perairan , tepatnya di perairan Karang Alosie perbatasan Kabupaten Bone dan ,” kata Sukri Sulaiman.

Baca Juga:  Polres Bone Tangkap 3 Pelaku Pengeroyokan di Cina, 1 Diantaranya Masih di Bawah Umur

Sukri menjelaskan, itu berawal pada Jumat (28/5/2021) malam, ketika kedua korban meninggalkan kapal yang digunakannya pergi memancing.

“Mereka menggunakan perahu sampan sejauh 200 meter dari kapal induk untuk memancing, namun tiba-tiba dihantam badai yang mengakibatkan perahu sampan tersebut hanyut terseret arus,” jelasnya.

Setelah kurang lebih dua jam korban belum balik ke kapal induk, pemilik kapal yang ditumpanginya akhirnya melakukan pencarian hingga pagi hari.

“Sekitar dua jam kemudian, pemilik kapal induk bernama Jamuddin melakukan pencarian di lokasi kejadian hingga pagi hari, namun kedua korban tidak ditemukan. Jamuddin langsung menghubungi unit patroli Satpolair Polres Bone via telpon untuk menginformasikan kejadian tersebut dan meminta ,” tambahnya.

Baca Juga:  Truk Terguling di Jalan Poros Bone-Makassar, Ternyata Pengangkut Solar Bersubsidi Ilegal

Setelah menerima informasi tersebut, pihak Satpolair Polres Bone langsung berkoordinasi dengan Basarnas Kabupaten Bone untuk melakukan pencarian dan pertolongan.

pun akhirnya menemukan kedua korban dalam keadaan selamat, di sebuah kapal yang menolong korban, Sabtu (29/05/2021) siang, sekitar pukul 11.00 Wita. (**)