BONE, TEROBOS.ID Setelah dilakukan pencarian selama 3 hari oleh tim SAR gabungan, penumpang kapal feri KM Permata Nusantara bernama Syamsuddin (25) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, Minggu (2/6/2024) pagi, di sekitar perairan Bajoe Bone.

Koordinator pos SAR Bone, Febrianto, menyebutkan korban ditemukan sekitar 2 mil dari lokasi kejadian.

“Korban dievakuasi ke pelabuhan Bajoe dengan menggunakan rubber boat, dan dievakuasi ke RS Umum Tenriawaru Kabupaten Bone,” jelas  Febrianto.

Sebelumnya, korban dilaporkan terjatuh ke laut saat kapal sedang berlayar dari Pelabuhan Bajoe Bone menuju ke Kolaka Sulawesi Tenggara, Jumat (31/5/2024) pagi.

Baca Juga:  52 Orang Ditangkap Terkait Bom di Makassar, 7 Perempuan

Korban yang merupakan warga Kabupaten Maros itu, belakangan diketahui jika sedang mengalami depresi perihal masalah rumah tangga orang tuanya.

Olehnya itu, korban diduga sengaja melompat dari kapal untuk bunuh diri.

Hal itu diketahui berdasarkan informasi dari salah seorang keluarganya bernama Fitri, saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan instagram, Jumat (31/5/2024).

Fitri menjelaskan bahwa korban tersebut hendak pergi merantau ke Sulawesi Tenggara.

“Dia warga Maros asli, depresi itu kasian (broken home) pisah orang tuanya. Bapaknya di Maros, mamanya di Kendari,” kata Fitri melalui pesan instagram.

Baca Juga:  Berlumuran Darah, Pria Ditemukan Tewas di Kamar Kos di Konsel

Jenazah Dipulangkan

Jenazah korban sudah dipulangkan oleh tim SAR gabungan ke rumah duka di Kabupaten Maros.

Sebelum dipulangkan, jenazah korban sempat tertahan sekitar 2 jam di RSUD Tenriawaru lantaran Pemda Bone diduga tidak bertanggungjawab untuk pemulangan jenazah itu. (*)