BONE, TEROBOS.ID – Ratusan massa yang tergabung dalam menggelar aksi di halaman kantor DPRD , (), Kamis (30/05/2024) siang.

Aksi unjuk rasa tersebut sebagai bentuk sikap Aliansi Rakyat Bone setelah di medsos berupa rekaman video dan rekaman suara, serta bukti chat yang diduga ketua , Yusran Tajuddin, memerintahkan untuk menambah suara (markup) salah satu caleg provinsi.

Aliansi Rakyat Bone meminta agar Ketua KPU Bone, Yusran Tajuddin, dipecat dan dipenjarakan karena dianggap penghianat dan pengrusak demokrasi di Bone pada pileg lalu.

Baca Juga:  Satlantas Polres Bone Cek Kampung Tertib Lalu Lintas, Ini Tujuannya

Selain itu, desakan juga ditujukan kepada Kapolres, ketua hingga Kajari Bone agar dicopot karena diduga terkoneksi.

“Penghianatan ketua KPU Bone kepada rakyat sangat tidak pantas dan patut kita hentikan sekarang juga,” teriak jenderal lapangan aksi, Eko Wahyudi.

Ia juga mendesak DPRD memberikan rekomendasi ke DKPP agar ketua KPU Bone dicopot dan dipenjarakan.

Sementara itu, korlap aksi Mukhawas Rasyid mengatakan, Aliansi Rakyat Bone ingin memperjelas bahwa pihaknya turun melakukan aksi lantaran adanya perampok demokrasi di daerah ini.

Baca Juga:  Bangun Kesadaran Demokrasi, Bawaslu Bone Ajak Pelajar Jadi Pemilih Cerdas

“Orang seperti ini tidak pantas dijadikan panutan, tidak pantas dijadikan pemimpin karena menciderai konstitusi, demokrasi dan mencederai hati suci rakyat. Kami datang di sini membawa bukti bukan hanya bicara,” kata Mukhawas.

Dia pun meminta pihak untuk membuat nota kesepakatan, agar bersama-sama mengawal kasus tersebut ke DKPP.

Para demonstran diterima langsung oleh , Andi didampingi Anggota DPRD Andi Muh. Salam dan Andi Purnama Sari.

Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan mengaku akan segera menindaklanjuti, dan menyampaikan aspirasi ini berdasarkan kewenangan.

Baca Juga:  Edukasi Pemilih Pemula, KPU Bone  bersama Ratusan Santri Nobar Film 'Kejarlah Janji'

“Kami akan menyampaikan berdasarkan kewenangan. Prosesnya ada di Bawaslu dan DKPP tetapi DPRD sebagai representasi rakyat, akan mengawal itu dan juga langsung menyampaikan aspirasi ini ke DKPP,” ungkapnya.

Setelah menggelar aksi di DPRD Bone, para demonstran melanjutkan aksinya di hingga malam hari, aksi pun berlanjut di kantor KPU Bone dan menyegelnya.