BONE, TEROBOS.ID – Ashar (35) warga lorong tiga, Jalan Langsat, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, kehilangan uang secara misterius yang ia tabung selama dua tahun.
Ashar menceritakan, sejak 2020 lalu ia rutin setiap minggu memasukkan uang 50 ribu hingga Rp100 ribu ke celengan tersebut.
Namun Ashar dikejutkan hal yang tak terduga. Pasalnya, setelah celengan tersebut dibuka ternyata isinya tersisa Rp200 ribu.
“Saya simpan (celengan) di dalam kamar. Tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan (kerusakan) pada celengan tersebut, tapi entah kenapa uangnya bisa hilang. Ini betul-betul mengherankan,” kata Ashar sembari menggaruk kepalanya, saat ditemui pekan lalu.
Ashar menyebutkan, dengan maksud membuka celengan miliknya tersebut untuk membelikan anaknya sepeda baru.
Tapi sungguh di luar dugaan, isi celengannya tersisa Rp200 ribu. Padahal celengan tersebut, menurut Ashar, tersimpan rapi dan disembunyikan di dalam kamar.
Setelah mengalami kejadian tersebut, Ashar menyampaikan hal itu kepada orang di rumahnya. Namun, seisi rumah pun tidak tahu menahu soal kejadian itu.
Kemudian, pengalaman aneh yang dialami Ashar lalu diceritakan kepada warga sekitar. Rupanya, beberapa warga setempat juga mengaku sering mengalami atau kehilangan uang secara misterius.
Warga menduga hilangnya uang tersebut lantaran diambil oleh makhluk halus atau masyarakat sering menyebutnya tuyul.
“Setelah saya bicara-bicara sama warga sekitar, ternyata kejadiannya hampir sama (kehilangan uang), jangan-jangan ada yang pelihara tuyul bahaya ini,” ucap Ashar.
Ashar mengaku kerugian yang dialami, nominalnya tidak bisa dipastikan. Tapi kalau dipikir-pikir sekitar dua tahun lamanya mengisi celengan secara rutin, kalau uangnya utuh pasti jumlahnya lumayan banyak.
Atas kejadian itu, warga Jalan Langsat yang bermukim di sekitar lorong tiga, menjadi heboh dan diliputi rasa cemas dengan adanya isu praktik pesugihan tuyul.
Benarkah Tuyul Ada?
Sementara itu, hingga saat ini kebenaran keberadaan tuyul masih diperdebatkan. Pasalnya, sejumlah pihak menganggap bahwa hantu berwujud anak-anak berkepala botak tersebut hanyalah sebuah mitos.
Di sisi lain, ada juga yang mempercayai bahwa keberadaan tuyul memang benar adanya di kehidupan sehari-hari.
Tuyul dipercaya sebagai makhluk halus berwujud anak kecil berkepala botak, dan dipelihara oleh majikan manusia dalam rangka pesugihan untuk mendapatkan harta dan kekayaan dalam waktu singkat. (Icuk Sugiarto)
Tim Redaksi