BONE, TEROBOS.ID – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Bone menutup tahun ajaran 2024/2025 dengan penuh syukur dan bahagia, Sabtu (21/06/2025).
Suasana haru menyelimuti pelataran sekolah itu yang beralamat di Jalan Gunung Klabat, Watampone.
Senyum lepas menghiasi wajah para siswa dan orang tua saat diumumkan bahwa seluruh murid resmi lulus dan naik kelas.
Tak ada yang tertinggal semua berhasil melangkah ke jenjang berikutnya, menjadi penanda keberhasilan proses pembelajaran selama satu tahun penuh.
Momen ini juga menjadi penanda keberhasilan pendekatan pendidikan inklusif yang diterapkan madrasah.
“Kami tidak bekerja sendiri. Ini buah kerja keras guru dan orang tua,” ujar Kepala Madrasah Hj. Harnidah usai pengumuman.
Sebanyak 63 siswa lulus tahun ini. Nilai tertinggi diraih Andi Muh Rasydan Afla dengan skor 94,86. Tak hanya unggul akademik, Rasydan juga mengharumkan nama sekolah dengan meraih juara pertama lomba tahfiz nasional dalam ajang Athira Olympic. Sementara itu, nilai terendah pun tetap tergolong tinggi, yakni 85,07.
Ia menekankan bahwa keberhasilan siswa bukan sekadar angka.
“Ilmu dari guru adalah berkah. Akan berguna jika dijaga dengan adab,” pesannya.
Selain capaian siswa, MIN 8 Bone juga meraih prestasi kelembagaan. Tujuh guru dinyatakan lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dua di antaranya telah dipindahtugaskan ke Madrasah Aliyah. Untuk memperkuat barisan pengajar, delapan guru baru kini bergabung.
“Sekolah bisa maju karena kolaborasi. Anak yang cerdas dan berakhlak lahir dari kerja sama guru dan orang tua,” tambah Harnidah.
Acara kenaikan kelas berlangsung khidmat. Banyak orang tua tampak menahan air mata haru. Sebuah pengakuan atas perjuangan mendampingi anak selama satu tahun terakhir.
MIN 8 Bone menutup tahun ajaran 2024/2025 dengan penuh syukur, prestasi, dan semangat baru untuk melangkah lebih jauh. (**)
Tim Redaksi