, TEROBOS.ID Musyawarah perencanaan pembangunan (), penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat (Koltim) tahun 2023 resmi digelar.

Kegiatan tersebut dipusatkan di aula Pemda Koltim, Rabu (16/3/2022) dan dibuka secara resmi oleh Pj (Koltim), H. Sulwan Abunawas dengan mengusung tema “Pembangunan Infrastruktur Dasar, Serta Pemulihan Masa Pandemi “.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Koltim, ,  mengatakan, bahwa musrenbang ini merupakan agenda strategis dalam rangka penyelarasan program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah dengan arah kebijakan prioritas dan sasaran pembangunan nasional serta usulan program dan kegiatan hasil musrenbang kecamatan.

“Saya berharap agar musrenbang ini tidak sekadar agenda rutin sebagai pemenuhan regulasi tapi benar benar dilaksanakan untuk menghasilkan kebijakan perencanaan pembangunan yang memberikan manfaat sebesar besarnya untuk kesejahteraan rakyat,” kata Sulwan.

Baca Juga:  Progres Serapan Dana Desa di Gorontalo Capai 80 Persen

Ia menyebutkan, sejak tahun 2022 kita telah dihadapkan covid-19 yang berdampak besar pada permasalahan sosial dan ekonomi.

Sehingga kegiatan itu ditetapkan sebagai RKPD Koltim untuk tahun 2023 mendatang dengan tema pembangunan infrastuktur dasar, serta pemulihan ekonomi masa pandemi covid-19.

“Dampak pandemi covid-19 ini bisa kita rasakan, terutama pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Sebab itu, saya mengharapkan agar program atau kegiatan ini dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi melalui sektor pertanian, perkebunan, pariwisata dan penguatan akan menjadi prioritas.

“Demikian juga urusan strategis seperti , , pengentasan kemiskinan, pembangunan infrastruktur dasar yang berwawasan lingkungan serta pembinaan kepemudaan, dan seni budaya,” urainya.

Baca Juga:  Jelang Diresmikan Presiden, Anggota DPR RI Tinjau Bendungan Ladongi

Selain itu, Sulwan mengemukakan perbaikan sistem kesehatan akan dilaksanakan melalui penguatan peran puskesmas, penguatan akses dan mutu pelayanan kesehatan, diiringi dengan jaminan kesahatan melalui kartu sehat daerah sehingga tidak ada lagi warga yang akan kesulitan untuk mengakses pelayanan kesehatan baik layanan kuratif maupun preventif.

“Sektor pendidikan merupakan sektor yang menjadi urusan wajib,oleh karenanya pelaksanaanya harus terus mengutamakan mutu baik mutu guru maupun sarana prasarana pendidikan,” terangnya.

Terkait pelayanan publik, kata Sulwan pihaknya meminta jajaran pemerintah kabupaten untuk terus berinovasi, berkoordinasi dan berkolaborasi, guna meningkatkan pelayanan kepada warga.

“Setiap jajaran harus mengerti dan solutif terhadap permasalahan warga, tidak ada lagi warga yang merasa kesulitan,tertingal atau terdiskriminasi dalam mengakses pelayanan publik,” imbaunya.

Untuk itu, Sulwan berharap agar berbagai program yang telah yang  dilaksanakan oleh pemerintah daerah serta kerja keras seluruh pemangku kepentingan bagi percepatan pembangunan Timur, dapat diukur melalui pencapaian indikator makro pembangunan di daerah setempat.

Baca Juga:  Disperkimtan Kolaka Utara Gelar Seminar RP3KP, Ini Harapan Bupati

Ia mengungkapkan, jika dirinya meminta semua pimpinan dan aparatur diperangkat daerah serta seluruh untuk berpikiran terbuka yang memiliki visi kedepan, terintegratif dan inovatif dengan demikian diharapkan penyelengaraan pembangunan pada tahun 2023 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta menjawab isu-isu strategis yang ada.

“Serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Kolaka Timur secara tepat dan strategis,” harapnya.

Kegiatan ini turut hadiri Bappeda Provinsi, Bappeda Koltim, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Pj. , para dan sejumlah instansi terkait.

Reporter : Darson