KENDARI, TEROBOS.ID Pemerintah Kota Kendari berencana akan melakukan penataan kawasan kali Kadia, dan memindahan pedagang yang berjualan di lokasi itu.

Ratusan pedagang yang berjualan di lokasi itu akan dipindahkan ke beberapa tempat.

Hal itu disampaikan Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, saat menggelar rapat bersama pihak terkait di ruang rapat Wali Kota Kendari, Kamis (25/5/2023).

Asmawa meminta sebelum pemindahan dilakukan, agar dilakukan penataan terlebih dahulu di pasar pedagang kaki lima (PKL) yang terletak di Jl Lawata, Mandonga.

Untuk melakukan hal itu, butuh dukungan sejumlah OPD diantaranya, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perdagangan dan Dinas Lingkungan Hidup.

“Dinas PU bisa meminjamkan alatnya untuk meratakan lahan Pasar PKL yang masih bergelombang, kemudian pak ketua Satgas Asisten I dan Kepala BPBD bisa membantu merapikan pohon di sana. Yang membutuhkan penanganan khusus hanya lapak penjual ikan dan daging yang rusak kena angin puting beliung,” jelasnya.

Baca Juga:  Berikut Logo dan Makna Maskot HPN 2022 di Sultra

Menurutnya, saat ini kondisi pasar PKL masih bisa menampung banyak pedagang, sehingga bisa menampung pedagang kuliner dan pedagang buah yang berjualan di kawasan kali Kadia.

Selain itu, untuk mengaktifkan pasar itu, pemerintah Kota Kendari akan mengarahkan kembali pembongkaran sayur di pasar PKL yang selama ini fokus di pasar Baruga.

Rencananya, pembongkaran sayur di pasar PKL akan diarahkan dari Kabupaten Konawe, namun akan berkoordinasi dengan Perumda pasar untuk mengatur distribusinya.

Sementara sekretaris Daerah Kota Kendari Ridwansyah Taridala meminta, Dinas Perdagangan bersama pengelola pasar PKL untuk melengkapi sejumlah fasilitas, sebelum para pedagang kali Kadia pindah di pasar PKL.

Baca Juga:  Pengedar Sabu Jaringan Lapas di Kendari Dibekuk Polda Sultra

“Dinas perdagangan minta tolong dilengkapi fasilitas yang ada di sana, seperti, air bersih, lokasi berjualan dan listrik. Agar pedagang yang pindah nanti bisa beraktivitas dengan nyaman,” kata Ridwansyah Taridala.

Dia juga meminta Dinas lingkungan hidup untuk mengatur pengangkutan sampah jika pembongkaran sayur telah dilakukan di pasar PKL.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Kendari Alda Kesutan Lapae menjelaskan, saat ini Pasar PKL masih bisa menampung sekira 100 an pedagang dari kawasan kali Kadia.

Baca Juga:  Mengenang La Ode Barhim, Jenderal yang Rendah Hati

“Pasar ini juga memiliki lapangan parkir yang luas, cukup untuk bongkar sayur seperti yang direncanakan Pj Wali Kota Kendari,” kata Alda.

“Sekarang kendala yang dihadapi di sana (pasar PKL) listriknya selalu padam, termasuk penambahan sumber air untuk menyuplai kebutuhan pedagang,” ungkapnya.

Selain pasar PKL untuk pedagang buah dan kuliner, para pedagang di kawasan kali Kadia akan dipindahkan dibeberapa lokasi di antaranya, pedagang sembako di pasar Wayong Kadia, pedagang unggas dan ikan di pasar Punggolaka dan pedagang tanaman hias di Kelurahan Talia sekitar jembatan Bungkutoko. (***)