KENDARI, TEROBOS.ID Pemerintah Provinsi (Pemprov) Tenggara (), secara resmi merilis logo dan tema (HUT) Sultra ke-59, Senin (3/4/2023).

Adapun rangkaian penyelenggaraannya akan digelar mulai pada 27 April 2023 mendatang.

Kepala Provinsi Sultra, Belli mengungkapkan, tema dan logo ini telah disepakati dalam rapat yang digelar jajaran pimpinan , beberapa waktu lalu.

“Selanjutnya, tema dan logo ini dapat digunakan oleh seluruh , baik pemerintah daerah maupun masyarakat secara umum untuk menyemarakkan perayaan ke-59. Logo ini memiliki arti dan makna yang filosofis,” jelas Belli di kantornya, Senin (3/4/2023).

Dijelaskan, tema yang diangkat pada HUT kali ini adalah AMAN Sukses Membangun Sultra, yang mengandung arti bahwa Pemprov Sultra di bawah kepemimpinan AMAN () telah sukses membangun Sultra dengan visi terwujudnya masyaralat yang Aman, Maju, Sejahtera dan Bermartabat, yang dibuktikan dengan berbagai pembangunan nyata di masyarakat.

Baca Juga:  Siapkan Remaja Berkualitas, Bupati Buton Tekankan Pemahaman Kesadaran Bahaya Stunting

Pada logo tertera angka 59 yang merupakan umur Provinsi Sultra sejak lahirnya pada tanggal 27 April 1964.

Gambar mata rantai yang disambung menjadi satu, merupakan perlambang persatuan dan persatuan dari seluruh kabupaten kota yang ada di Sultra dalam gerak langkah pembangunan di segala bidang.

“Padi dan kapas mengandung arti kemakmuran dan keadilan menjadi dasar pembangunan ,” ujarnya.

Kepala Anoa merupakan simbol dari hewan khas di Sultra yang mengandung arti ulet, gesit, dan militant, yang merupakan karakter dari masyarakat Sultra.

Baca Juga:  Wakil Bupati Buton Santuni Puluhan Anak Yatim

Kain tenun Buton dan Tolaki merupakan simbol dari duet kepemimpinan Ali Mazi dan Lukman Abunawas, dimana kain tenunan tersebut juga menjadi primadona kain tenun khas Sultra.

Berbagai macam ikon dan monumen serta proyek-proyek pembangunan prioritas menunjukkan geliat pembangunan yang nyata dan signifikan di bawah kepemimpinan Ali Mazi-Lukman Abunawas.

Selanjutnya, ada lima macam warna, yakni Biru, Hijau, Kuning, Coklat, dan Hitam. Warna Biru merupakan perlambang kedamaian, kenyaman, dan harmoni yang merupakan warna Provinsi Sultra dengan ciri khas kebahariannya.

Baca Juga:  Semarak Pawai Obor di Bone: Rangkaian HUT ke-79 RI Penuh Nasionalisme

Warna hijau adalah perlambang kesuburan, doa harapan, dan pertumbuhan. Warna kuning adalah perlambang kejayaan, bijaksana, dan cendekia. Warna coklat adalah perlambang optimisme dan kepercayaan. Warna hitam melambangkan kemantapan, keteguhan, dan kekekalan.

“Empat macam warna tersebut juga melambangkan jumlah kabupaten yang ada saat terbentuknya Provinsi Sultra, yakni Kendari, Kolaka, Muna, dan Buton, serta sekaligus menunjukkan potensi yang ada di daerah ini,” jelasnya.

Belli mengharapkan, semua pihak dapat menyukseskan perayaan HUT Sultra ke-59, yang merupakan HUT istimewa karena merupakan perayaan ulang tahun penutup duet kepemimpinan Ali Mazi-Lukman Abunawas. (***)