KONSEL, TEROBOS.ID Sesosok mayat pria dengan tubuh berlumuran darah ditemukan tergeletak di sebuah rumah kos di Desa Akuni Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (17/12/2022) sekira pukul 12.30 Wita.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang bernama Risal, yang juga pemilik rumah kos.

Kapolsek Tinanggea Iptu Azis Doali, menjelaskan bahwa disaat pemilik rumah kos tiba di tempat kejadian perkara (TKP) melihat ada aliran darah dari dalam kamar korban.

Baca Juga:  Truk Terguling di Jalan Poros Bone-Makassar, Ternyata Pengangkut Solar Bersubsidi Ilegal

”Setelah kami mendapat laporan dari warga tentang adanya mayat di dalam kos, kami langsung menuju ke lokasi untuk melakukan olah TKP,” kata Kapolsek Tinanggea Iptu Azis Doali, melalui keterangan tertulis.

“Untuk identifikasi korban, kami menghubungi tim inafis Satreskrim Polres Konsel dan Satlantas untuk melakukan identifikasi kendaraan roda 4 yang terparkir di halaman kos-kosan,” terangnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Konsel Iptu Henryanto Tandirerung menyebutkan, setelah dilakukan identifikasi dari tim inafis, terungkap bahwa mayat tersebut bernama Muhamad Amirul Aji.

Baca Juga:  Muat Ratusan Penumpang, Kapal Karya Indah Terbakar di Laut Maluku Utara

”Kami bersama tim inafis telah berhasil melakulan identifikasi mayat yang ditemukan dalam kos yang ada di Desa Akuni, Tinanggea, Konsel atas nama Muhamad Amirul Aji,” ungkap Iptu Henryanto Tandirerung.

Selain berhasil mengidentifikasi nama korban, tim inafis juga melakukan identifikasi terhadap luka-luka yang ada di tubuh korban, termasuk pengambilan darah yang ada di TKP.

“Personel Satreskrim juga melakukan pemeriksaan saksi–saksi di TKP untuk mengungkap sebab terjadinya korban meninggal di dalam kamar kos,” jelas Henryanto.

Baca Juga:  Pasca Dilanda Cuaca Ekstrem, Pemkot Kendari Bergerak Cepat Benahi Kota

”Sementara tim inafis melakukan identifikasi, personel yang lain juga melakukan pemeriksaan awal para saksi di TKP termasuk pemilik kos,” sambungnya.

Kasat Reskrim juga menambahkan, bahwa korban akan dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban.

Kendati demikian, hingga kini belum diketahui pasti penyebab kematian korban, karena polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. (**)