BONE – Menjelang digelarnya Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Bone yang direncanakan berlangsung pada awal Juni 2025, para atlet dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bone mulai mematangkan persiapan.

Meskipun jadwal resmi belum diumumkan, tim pelatih telah menyusun program latihan intensif guna mengasah kemampuan fisik dan mental para peserta.

Kompetisi O2SN ini akan melibatkan pelajar dari jenjang SD, SMP, hingga SMA, dengan kuota dua peserta per sekolah—masing-masing satu putra dan satu putri.

Baca Juga:  Usai Ikuti Diklat, GMBI Distrik Lamsel Siap Jalankan Amanah

Salah satu pelatih IPSI Bone, Nurmalasari Suardi, mengungkapkan bahwa O2SN bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembentukan karakter generasi muda.

“O2SN menjadi sarana untuk menumbuhkan semangat disiplin, kerja sama, dan sportivitas dalam diri siswa. Alhamdulillah, semangat mereka terus meningkat dari hari ke hari. Kalau dulu latihannya masih biasa, sekarang mereka jauh lebih serius dan giat berlatih demi memberikan yang terbaik saat seleksi nanti,” ungkap Nurmalasari saat ditemui, Rabu (14/5/2025).

Baca Juga:  DPRD Bone Sahkan KUPA-PPAS Perubahan APBD 2022

Nurmalasari menyebutkan, program latihan dirancang tiga kali seminggu, yaitu setiap Rabu, Jumat, dan Minggu, mulai pukul 15.00 hingga 17.00 WITA.

“Kegiatan latihan dilaksanakan secara bergantian di dua lokasi utama, yakni Lapangan Merdeka dan satu lokasi lainnya yang telah disiapkan tim pelatih,” jelasnya.

IPSI Bone menaruh harapan besar pada para atlet muda agar bisa tampil optimal, dan mengharumkan nama daerah dalam ajang bergengsi tersebut.

Penulis: Riska Damayanti/Muh. Sharif (Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bone).