, TEROBOS.ID – Kasus dugaan kekerasan dan terhadap belasan siswi (SPI) di Kota Batu, Malang, (Jatim), kini sudah ditangani tim Ditreskrimum . Bahkan dalam waktu dekat, akan dilakukan gelar perkara.

“Kami telah membentuk tim, membuat konstruksinya, dan akan melakukan gelar perkara dalam Minggu ini,” kata Kabid Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Senin (31/5/2021).

Gatot menyebutkan, langkah pertama yang dilakukan Polda Jatim, yakni melakukan pemeriksaan terhadap pelapor serta terduga korban.

Baca Juga:  Curi Uang Puluhan Juta di BRILink Bone, Pelaku Ditangkap di Kolaka

Penyidik akan berkoordinasi dengan Komisi Nasional (Komnas) (PA) mengingat mereka yang mendampingi pelaporan.

“Kemudian untuk pemanggilan berikutnya, untuk dugaan pelaku itu akan kami panggil setelah dilakukan pemeriksaan terhadap korban-korban,” jelasnya.

Gatot menegaskan, Polda Jatim akan menangani kasus tersebut secara profesional. Merujuk pada laporan, keterangan dan bukti-bukti.

Namun, terkait bukti, ia belum membeberkannya karena masih dalam wewenang penyidik.

“Masih ada di tangan penyidik, itu nanti akan kami dalami. Tentunya berkoordinasi dengan Komnas PA,” tandasnya.

Baca Juga:  Aduh, Oknum Perawat Rumah Sakit di Jombang Cabuli Siswi SMK

Selain upaya tersebut, lanjut Gatot, Polda Jatim juga menyiapkan penanganan psikologi kepada terduga korban.

Hal itu dilakukan, sebab ada dugaan para korban masih mengalami trauma akibat kekerasan seksual baik fisik dan verbal serta eksploitasi .

“Nanti kami koordinasikan, kami menyiapkan dari biro SDM, kami akan koordinasi juga terkait masalah pemulihan psikologinya,” pungkas alumni Akpol 1991 tersebut.

Sebelumnya, Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait melaporkan kasus ini ke SPKT Polda Jatim pada Sabtu (29/5) lalu.

Baca Juga:  Selamatkan Tiga Aset Negara, Pemkot Surabaya Undang Mensos

Meski demikian, Selamat Pagi (SPI), Risna Amalia, membantah tudingan yang mengarah ke pihaknya.

Risna mengaku kaget dan merasa aneh dengan laporan dari Komnas PA. (Redho)