LAMPUNG, TEROBOS.ID – Usai mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) kepemimpinan dan bela negara yang dilaksanakan di Rindam III Siliwangi Jawa Barat, Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Lampung Selatan (Lamsel) siap menjalankan amanah Ketua Umum (Ketum) DPP GMBI M Fauzan Rahman.
Amanah itu diberikan kepada Ketua LSM GMBI Distrik Lamsel Heri Prasojo, yang ditunjuk dan diberi mandat langsung untuk menjalankan roda kepemimpinan sekaligus menahkodai Ketua GMBI Wilayah Teritorial (Wilter) di Provinsi Lampung.
Usai mendapat mandat, pengacara muda asal Kalianda ini langsung bergerak menggelar rapat internal Wilter, serta kosolidasi struktural kepengurusan di jajaran LSM GMBI Lampung.
“Saya diamanahkan Ketum DPP GMBI dan seluruh Ketua GMBI di setiap Kabupaten kota se-Lampung, untuk menahkodai LSM GMBI Wilter Provinsi Lampung dan siap melaksanakan tugas sesuai visi dan misi GMBI,” ujar Heri Prasojo, kepada media usai gelar rapat, Minggu (5/2/2023).
Promotor penggerak aksi di KPK Januari 2022 lalu yang meminta KPK menuntaskan kasus fee proyek Lamsel 2018 lalu ini siap menjalankan roda organisasi GMBI Lampung.
“Insya Allah, kami siap menjalankan roda organisasi GMBI dan siap mengembangkan GMBI di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.
Di lain sisi, kata Heri Prasojo, dalam menjalankan roda organisasi GMBI pihaknya meminta suport serta dukungan dari seluruh jajaran khususnya Wilter Lampung dan umumnya GMBI seluruh Indonesia.
“Tentunya saya minta dukungan kawan-kawan GMBI se-Lampung agar dalam mengemban amanah organisasi GMBI di Bumi Rua Jurai ini bisa lebih baik, berkembang, dan bermanfaat dan eksis ditengah-tengah masyarakat bawah khususnya, bangsa dan negara,” tutupnya.
Sekedar diketahui, Heri Prasojo yang berprofesi sebagai pengacara yang sedang melanjutkan pendidikan S2 ini, sebelumnya telah lulus mengikuti diklat (Sekolah Kader Pemimpin dan Belanegara) KPBN LSM GMBI Rindam III/Siliwangi pada gelombang ke-5.
Heri Prasojo diketahui sangat konsisten sebagai pemimpin yang terpimpin, serta pemimpin yang telah terlatih dalam melakukan setiap tugasnya baik sebagai penasehat hukum maupun sebagai pimpinan aktivis LSM GMBI yang merupakan wujud bentuk belanegara.
Sebelumnya, GMBI Distrik Lamsel telah mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) Bela Negara yang digelar oleh Komando Daerah Militer III/Siliwangi Resimen Induk.
Pendidikan pelatihan bela negara ini dilaksanakan dilapangan Sekolah Secaba TNI Rindam III/Siliwangi, Jalan Arcamanik Bihbul Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Tentunya, melalui Diklat ini berharap dapat menciptakan kader/aktivis LSM GMBI yang bermoral, pintar dan solid, berani serta memiliki jiwa patriotisme yang berkarakter dan bermental yang kuat, penuh tanggung jawab, disiplin secara militer mampu mengimbangi situasi dan kondisi sebagai wujud pertahanan dan keamanan, serta memahami wawasan kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Nzr/heri)
Tim Redaksi