SURABAYA, TEROBOS.ID – Untuk kesekian kalinya, wakil ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur (Jatim), Siswandriyono, melantik dan menyumpah 29 advokat muda yang dinyatakan lulus dari Pendidikan Profesi Advokat (PPA) Badan Pengurus Wilayah (BPW) Persatuan Advokat Indonesia (Peradin) Jatim angkatan ke-10, Jumat (03/09/2021).
Acara digelar di Pengadilan Tinggi Jatim di Jl Sumatera, Surabaya ini dihadiri langsung ketua BPW Peradin Jawa Timur, Tjuk Harijono dan sejumlah pengurus Badan Pengurus Wilayah (BPW) Jawa Timur dan Badan Pengurus Pusat (BPP) Peradin, diantaranya Moch. Gati, Hendrik, Gatot dan Lucia.
Dalam sesi pembekalan advokat yang baru saja disumpah dan dilantik itu, Sis (panggilan akrab Siswandriyono), menghimbau agar para advokat wajib profesional menjalankan profesinya.
“Saya berharap, para advokat selalu menjunjung tinggi kode etik advokat. Saya mendoakan para advokat muda yang sekarang di hadapan saya ini, salah satunya kelak bisa menjadi pemimpin di negara ini,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua BPW Peradin Jatim, Tjuk Harijono, dalam kesempatan tersebut berharap para advokat alumni PPA angkatan ke-10 menjadi advokat yang handal dan profesional.
“Terutama, Peradin di seluruh Jatim, kedepan bisa rukun dan kompak demi nama baik Peradin. Saya menilai, alumni PPA angkatan ke 10, adalah para advokat muda yang yang handal, berdedikasi dan memiliki kredibilitas,” ucap Tjuk, panggilan akrab Tjuk Harijono.
Ketua kelas alumni PPA angkatan ke 10 BPW Peradin Jatim, Dwi Heri Mustika, berharap alumni PPA angkatan ke 10 selalu menjaga dan mempertahankan kesolidan dan kekompakan.
“Rukun dan kompak adalah kunci terjaganya silahturahmi para alumni. Meski kita terpisah oleh jarak dan waktu, setelah sumpah dan pelantikan hari ini, saya berharap alumni PPA ke 10 tetap saling solid, kompak dan selalu menjaga silahturahmi dengan cara berkomunikasi antara alumni,” kata Dwi Heri Mustika.
“Menurut saya, rejeki tidak jauh dari teman, sahabat dan orang disekitar kita. Saya berpesan kepada teman teman alumni PPA 10, nama baik Peradin, khususnya Peradin Jawa Timur, wajib dijaga dan dipertahankan. Jika perlu kita besarkan sama-sama,” pungkas Dwi yang kini berdomisili di Jakarta. (DHM)
Tim Redaksi